LITTLE KNOWN FACTS ABOUT BERITA POLISI.

Little Known Facts About Berita Polisi.

Little Known Facts About Berita Polisi.

Blog Article

online video viral menunjukkan juru parkir tewas di Medan diduga dianiaya. Polisi tengah menyelidiki kasus ini guna mengetahui penyebab kematian korban.

Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti mengatakan rekayasa kasus yang dilakukan pejabat kepolisian Ferdy Sambo baru-baru ini, menjadi momentum makin banyak publik yang mengungkap rekayasa kasus yang dialami mereka, dan di sisi lain, memperburuk kepercayaan publik terhadap penegak hukum.

"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap Saudara J yang menyebabkan Saudara J meninggal dunia," tambahnya.

Simulasi lockdown ketika terjadi penembakan merupakan bagian umum dari kurikulum sekolah, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.

Namun demikian ia belum bisa membeberkan pasal apa yang akan dikenakan kepada terduga pelaku dengan alasan masih menunggu hingga sidang digelar.

“Banyak yang meninggal juga di ruang tahanan dan itu kemudian mereka berusaha menutupi kekerasan dan penyiksaan itu. Jadi, ini semakin menegaskan bahwa kepolisian kondisi internalnya memang sudah sedemikian rupa harus direformasi, harus diperbaiki,” tambah Isnur.

Dia melanjutkan, mereka yang biasanya dipaksa mengakui kesalahan yang tak mereka perbuat adalah kelompok warga miskin.

Dua oknum polisi di Palu diduga menganiaya tahanan kasus KDRT hingga tewas. Motifnya adalah emosi karena korban berisik saat jam istirahat.

Itu menyebabkannya kuda tersandung dan jatuh untuk tujuan hiburan. Polisi mengatakan, DNA yang diambil dari salah satu kuda itu telah diidentifikasi sebagai milik Bugoma.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Dia melanjutkan bahwa rekayasa atau manipulasi kasus adalah "cara yang mudah" bagi kepolisian untuk bekerja.

Kronologi polisi menyebut, Brigadir J mengeluarkan tembakan sebanyak tujuh kali dan dibalas oleh lima kali tembakan oleh Bharada E.

Majelis hakim, dalam amar putusannya, menyatakan mereka terbukti "melakukan tindak pidana dengan terang-terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan kematian."

Tuduhan oknum aparat polisi melakukan rekayasa kasus terus bergulir dan mengakibatkan citra kepolisian semakin "terpuruk", pegiat dan pakar kembali menyerukan reformasi full di tubuh kepolisian. Namun staf ahli Kapolri mengeklaim kepolisian telah melakukan "langkah penindakan BeritaPolisi.id yang kongkrit".

Report this page